Pada album Lima, Mocca merasakan lagi excitement yang sama seperti ketika menggarap My Diary (2002). Karena saat itu Arina dkk lebih sering nongkrong bareng dan mengobrol tentang proses album mereka.
Merilis semua lagu berlirik berbahasa Indonesia ini bisa dibilang eksperimen buat Mocca. Soalnya menurut mereka kalau pilihan diksinya kurang pas, liriknya bisa jadi cengengesan alias kurang asyik.
“Iya, saya lihat di sini semuanya semangat, excited, dan kami sering ketemu bareng di studio untuk memeriksa hasil rekaman. Buat kami itu menyenangkan sekali,” kata Riko (gitar) ketika mengomentari penggarapan album Lima, dua tahun silam.
Berbeda dari album-album sebelumnya, di album Lima Mocca mencoba menawarkan lagu dengan lirik dalam bahasa Indonesia. Ini merupakan pertaruhan dan suatu percobaan bagi Mocca karena mereka belum pernah melakukannya sedrastis ini setelah 19 tahun berkarya.
Dalam album ini, Mocca menyuguhkan delapan lagu di mana mereka mengaku terinspirasi dari karya-karya pernyanyi baru seperti Danilla. Mondo Gascaro pun dipercaya sebagai produser, ia terlibat hampir di semua lagu, memberi arahan mixing juga memberikan ide-ide aransemen dan instrumen lain seperti brass section.
“Kayak Danilla gitu, kami dengerin banget. Kami inginnya apa yang didengar di album sama dengan apa yang kami mainkan di panggung nanti,” jelas Riko tentang musik yang ditawarkan di album Lima.
Inspirasi Mocca dalam membuat lagu bukan semata-mata kisah cinta, tetapi juga tentang situasi Indonesia belakangan saat itu yang sering kali jadi ganjalan di hati.
“Sebenarnya banyak tema-temanya yang agak murung. Bicara tentang patah hati. Sebenarnya itu bicara tentang Indonesia yang rasanya banyak perbedaan. Jadi ini bicara tentang situasi kekinian tapi dengan caranya Mocca,” tambah Riko.
Selain Mondo Gascaro, Mocca juga turut mengajak Gardika Gigih dan Achi Hardjakusumah untuk berkolaborasi dalam lagu “Ketika Semua Telah Berakhir”. Selain kedua musisi tersebut, Mocca pun melibatkan Swinging Friends, Kelas Mocca, dan Peneduh Bandung untuk mengisi suara latar pada lagu “Teman Sejati”.
Album Lima dirilis oleh demajors pada tanggal 9 Maret 2018. CD-nya bisa didapatkan melalui situs demajors.com, demajors App, maupun di seluruh jaringan (at)demajors.
Simak video klip “Teman Sejati” dari album Lima berikut ini:
